Saturday, July 23, 2011

Tujuan Hidup

Tujuan hidup saya sangatlah sederhana. Saya ingin hidup sebagai manusia yang bahagia. Untuk dapat mencapai kebahagiaan tersebut, ada beberapa hal yang harus saya raih sebelum akhir hidup saya.

Pertama, agar menjadi bahagia saya perlu menjadi mandiri secara finansial. Bukannya dunia saya berpusat pada uang, tapi memang kenyataanya hidup yang tenang memerlukan kepastian bahwa ada cukup uang untuk keesokan harinya. Bagaimana saya bisa berbahagia jika saya tidak tahu dari mana datangnya uang untuk besok, atau tidak yakin bahwa saya bisa memberi makan keluarga untuk hari ini? Seperti seorang bijak pernah berkata pada saya, “Money doesn’t make the world goes round, but you still need it anyway.” Saya tidak memerlukan kekayaan yang berlimpah, saya lebih mengutamakan keluarga dan kesehatan daripada karir, namun tentunya saya ingin bisa mempunyai penghasilan pribadi yang mencukupi dan dapat disisihkan sebagiannya untuk tabungan masa depan. Saya perlu mempunyai karir yang stabil agar dapat menjamin masa depan keluarga yang tenang dan menjamin terpenuhinya semua kebutuhan saya.

Kedua, saya juga ingin mempunyai sebuah keluarga sederhana yang bahagia. Saya tidak membatasi definisi keluarga dan tidak mempunyai keinginan tertentu tentang bagaimana bentuk keluarga saya nantinya atau siapa yang akan menjadi anggota keluarga saya. Saya hanya ingin mempunyai sekumpulan orang yang saling menjaga dan menyayangi, suami dan anak yang saling menghormati dan dapat membawa kebahagiaan setiap harinya. Keluarga juga termasuk teman-teman dan saudara terdekat saya yang saya sayangi. Sahabat sejak kecil, sahabat kuliah, teman di tempat kerja dan juga anggota keluarga saya yang lainnya juga saya sayangi. Saya ingin persahabatan dan hubungan baik dapat terus terbina dengan semua orang ini, dan merekalah yang akan membawakan perasaan bahagia yang saya cari tersebut.

Saya juga ingin memberikan kembali berkah yang saya terima pada masyarakat. Berbakti kepada sesama akan mendatangkan kepuasan tersendiri yang tak tergantikan. Mungkin tidak banyak yang dapat saya lakukan sendirian, namun saya percaya dengan terus memberi pada mereka yang membutuhkan akan membuat saya bahagia hingga tua nanti. Terinspirasi oleh ibu saya yang selalu menyisihkan sejumlah uang untuk disumbangkan, saya juga berencaca menyisihkan sebagian penghasilan saya untuk mereka yang lebih membutuhkan. Walau mungkin sedikit penghasilan saya nantinya, tapi tidak ada salahnya berbuat semampu saya.

No comments:

Post a Comment